CERITA DEWASA ENAKNYA MEMPERKOSA DOSEN TUBUH SEKSI PART2

CERITA DEWASA ENAKNYA MEMPERKOSA DOSEN TUBUH SEKSI PART2


CERITA DEWASA ENAKNYA MEMPERKOSA DOSEN TUBUH SEKSI PART2, Hasrat-Bispak32 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, rupanya seseorang pria akan tetapi dia mengalihkan parasnya, saya cukup dongkol dengan tingkah lakunya, sesudah stop disalah satu terminal dan bis ini meneruskan perjalanan, keadaan dalam bis makin sesak dan saya baru mengetahui jika saya dihimpit oleh 4 lelaki dari 4 segi badanku, lantaran situasi menyuport, pria yang dibelakangku bertambah berani menggesek penisnya di bokongku, serta pria yang ada di dalam kanan serta kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan dan kiri dari balik hijab panjangku, saya cuma dapat melototin mereka, dan balik lagi mereka mengalihkan muka dengan masih melanjutkan aktivitasnya, pria yang ada pada depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku serta tingkah laku mereka membuatku amat terangsang, sejak bencana pemerkosaan oleh ari, saya semakin lebih simpel terangsang, akan tetapi saya harus selalu melindungi harga diriku, saya majukan badanku ingin mengelit mereka,akan tetapi pria yang dibelakangku dengan cepat menarik pinggulku hingga saya kembali keposisi awal mula, melihatku seakan menentang, dia segera buka resleting celananya dan keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D


kumenoleh ke belakang dan merinding seram apa yang bisa berlangsung seterusnya tapi saya lebih terangsang, pria yang ada di dalam depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku serta menggelikan itilku, dia lalu bercakap ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek gan, sikat saja! Akhwat saat ini enteng horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" tutur pria yang ada di dalam belakangku ke telingaku sekalian dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memotong bokongku cari bibir vaginaku, saat penisnya cocok di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit lantaran pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, dan dia mulai memacuku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret sangat nih memek! Anyar ditidurin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku tidak menjawab, lihat temannya udah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan serta kiriku mulai buka resleting celananya serta keluarkan penisnya, penis mereka rerata memiliki ukuran kecil dibanding punya ari yang gagahin vagina serta anusku kemarin itu, akan tetapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada di kananku sedikit berurat serta membuatku lebih terangsang, mereka mengocak penisnya semasing, pria yang dibelakangku memajukan badanku biar saya membungkuk dan berpijak di lututku, waktu saya sudah membungkuk, pria yang ada di dalam depanku lebih memajukan penisnya, dan dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya harus tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" tutur pria itu, saya rasakan jika pria yang tengah menyikat vaginaku memercepat pecutannya ikuti guncangan bis ini, dan hal semacam itu membuat mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang di mukaku segera masukkan penisnya kemulutku, dan langsung kuhisap


"wah betul lonte nih akhwat, diberikan kontol langsung disedot..hhm" sebut pria yang penisnya lagi kuhisap. Pria yang ada di kanan dan kiriku tak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka lainnya membantu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya pun mantep, mahal nih ongkosnya,hehe" ujar mereka berdua. Perkataan lancang mereka selalu mengundang birahiku, sampai saya tak kuat mau selekasnya orgasme, tetapi apesnya pria yang dibelakangku mengerti hal demikian dia langsung menyudahi pecutannya, saya yang udah horny berat menggerakkan pinggulku biar terus berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "benar lonte dech ini akhwat" ujar pria yang dibelakangku, "mengapa bos?" Bertanya pria yang penisnya sedang kuhisap, "nih lihat, pinggulnya gerak sendiri meminta dientot, haha" tutur pria yang dibelakangku, saya yang tidak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan angan-angan pria ini memacu kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia memahami dan langsung memecutku sedikit keras tak sesuai guncangan bis, apabila penumpang lain cermat, jadi mereka ketahui apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku


penis yang tengah kuhisap mendadak lepas, "eh rileks juragan" tutur pria yang anyar kuhisap penisnya pada pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,bergantian donk" sebut pria yang ada pada kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan gesit menariknya, saya telah tak tahan pengin orgasme dan "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terbendung serta cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset gan, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, semakin licin dah,tidak tahan aku" sebut pria yang dari sejak barusan melecutku, "diriku semprot saat ini ahh.." katanya kembali, akan tetapi pria yang ada pada kiriku membendungnya serta bercakap "sabar gan, saya kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe kalaupun ia hamil selalu melapor polisi", pria itu lalu melepas kulumanku serta mencekokiku dengan 2 butir pil, aku terus telan dan kembali menarik berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada lebih kurang 3 semprotan sperma dengan jumlah besar di vaginaku, kesan hangat gemilang kurasakan, waktu dia bahagia memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada dalam kananku selekasnya ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang memberinya kesan tidak sama dari penis awal kalinya, dia memacuku dengan keras, dia menarik badanku hingga mendangak keatas sejajar dengan badannya, dan dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria tadi kembali asyik kuhisap protes "eh tambah enak di elu, berbarengan donk", "enjoy,sabar, bentar lu bisa yang hebat dech, bentar saja ni" tuturnya, jadi mereka berdua cuma mengocak penis mereka sendiri menyaksikan saya dinikmatin sama temannya ini, memang sesaat, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya dalam vaginaku, kumerasa sedih karena tak bisa meraih orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas akan jatuh tetapi selekasnya ditunjang oleh ke-2  pria yang ada dalam depanku, yang dari sejak barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA ENAKNYA MEMPERKOSA DOSEN TUBUH SEKSI PART2


situasi bis yang mulai sepi, cuman sisa kami berlima ditambahkan 1 kenek serta si supir, membikin ke-2  pria itu mengangkut badanku ke salah satunya bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku untuk menduduki penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja buat mendapati orgasmeku, "uhh" desahku waktu penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya untuk membuatku memecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis serta hijabku dan dia dengan cepat melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D


saat saya lagi nikmati permainan pria ini, pria yang lagi mengantre ada di belakang, dekatiku, dan mengelus anusku, "bos, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa tidak omong dari barusan" ujarnya, saya sadar jika dia bakal memacu anusku , saya tidak dapat menantang lantaran saya udah terkuasai hasrat, pria yang memacu vaginaku mengontrol duduknya supaya badanku makin membungkuk, lalu pria yang dari sejak barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya buat masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk semua, saya merasai perih sebab ada dua penis yang isikan dua lubangku, pria yang memecut vaginaku menyudahi lecutannya bermaksud memberinya peluang pria yang menyodomiku buat memacu anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..tak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang telah senang nikmati badanku sedang repot mengatur busananya dikejuti dengan hadirnya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Gak boleh emosi-marah mas, sini rasakann akhwat lonte gratis" ujar pria yang memacu vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, akan tetapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berbicara ke supir "Bang, ada rizki nomplok nih, putar ke kampung bentar", supir berujar "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini semacam ambil lajur keluar ke kota, sebab memang telah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota telah terbebas dari jalurnya.


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada di vaginaku cuma diam serta repot meremas dan mencupang dadaku, ini kesan yang gemilang buatku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuma seputar beberapa saat, pria yang menyodomiku langsung melepas penisnya dan berucap "Oi juragan, gentian donk, gua pengen memeknya pun", mereka lalu berganti status, pria yang menyodomiku barusan saat ini tengah memacu vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa waktu, pria yang memecut vaginaku bercakap "Ohh..ohh..gua muncrat.." dituruti dengan beberapa semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tiada melepas penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memecutku dengan sedikit keras, tidak butuh waktu yang lama dia berucap "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang masih belum mendapati orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka dan melepaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar dan membasahi rok kremku, dan sperma pada vaginaku menetes membasahi pahaku dan jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat masing-masing mereka memotret serta memvideo badanku, sembari berbicara "Kami nggak akan cabuli kamu kembali, namun bersiap lah kamu akan bisa banyak order, hahah" sembari mereka turun dari bis, sekitaran 10 menit saya terpulas, saya merasai jika macam ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku dan rupanya itu mas kenek bis ini, dan di sampingnya ada pak supir yang mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, tetapi puasin kami dahulu" ujar mas kenek masih yang asyik mengocak vaginaku dan hal demikian membikin hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita buat saja dech cepat, terburu tengah malem" sebut mas kenek, dia baring di lantai bis beralas kardus lalu dia mengarahkanku untuk merayap di lantai bis serta mendiami penisnya yang sejak dari telah tegang, sementara kurasakan pak supir tengah perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, saat penis mas kenek keluar karena itu penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai pada akhirnya saya tak kuat tengah pengin membebaskan orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" ujar si kenek, dia lalu memacu keras penisnya yang membuat saya merem terbuka, "Uhh..saya sampai mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang banyak melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung mengenai badan si kenek, memandang itu dia langsung meraba dadaku serta menghirup-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Tidak ingin mencoba vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, nggak main ia sama meki" ujar mas kenek masih asyik memacuku, dia lalu memutar badan kami, hingga saya ada dalam bawah serta dia ada diatasku kembali memacuku, "Mas hingga nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya serta dia targetkan di depan mukaku, dia mengocak penisnya, serta berasa 4 semburan spermanya di parasku, spermanya membasahi mukaku dan kerudung panjangku, "Terimakasih yah neng, udah puasin kami" tuturnya sembari mereka memakai kembali bajunya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd serta braku,tetapi gak kutemukan, kusaksikan kerudungku telah disanggupi sperma kering, rokku begitu pula, saya sungguh-sungguh nista tapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama