CERITA SEKS NYONYA MONTOK SANGE BERAT

CERITA SEKS NYONYA MONTOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS NYONYA MONTOK SANGE BERAT, Hasrat-Bispak32 Saya suka sekali lantaran 1 tahun ini kami berumahtangga kehidupan di keluarga kami amat elok berjalan dengan normal tanpa ada perkara, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seorang alumnus D3 sehabis lulus aku lekas diterima dalam suatu institusi di Solo, kulitku putih dan bersih tinggiku 170 cm dan berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di areanya yakni tata kota, suamiku ini begitu perhatian dan sabar masalah interaksi kami di rranjang pun tidak jadi soal barangkali kita melakukan 1 minggu 2x.

Namun, bila keinginan saya tengah meninggi, serta Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen letih, itu membikin saya sedih. Benar-benar saya mengakui bila masalah yang satu berikut, saya lebih agresive. Apabila Ardi telah bercakap, "Kita tidur ya," karenanya saya lantas mengusikkkan kepala meskipun waktu itu mata saya belum mengantuk.

Mengakibatkan, terkapar selain badan suami, dengan mata masih hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa perihal. Terkait posisi di kantor, mengenai anak, perihal masa depan , hingga sampai mengenai tempat tidur. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap-tiap pagi selalu mempunyai narasi menarik mengenai apa yang mereka kerjakan dengan suami mereka di malamnya.

Jika sudah seperti ini, tanpa saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat sebagai obat kejengkelan dengan suami saya, saya melaksanakan mastubasi. Tidaklah ada jalan lain, entahlah apa kah saya seseorang hypersex.

Satu malam sehabis pulang makan malam di satu diantara restoran pujaan kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya membentur sebuah sepeda motor. Untung kurang begitu kritis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuma merasakan lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS NYONYA MONTOK SANGE BERAT

Tetapi, pria itu geram-marah. "Anda tak tonton jalan atau bagaimana. Masak membentur motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan tatapan matanya tajam melihat diriku. Di saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima isyarat sinyal, aneh. Matanya seperti berkirim, tanda birahi ke otakku. Saya lekas mengelit, mengalihkan mukaku.

Sehabis berunding dengan suamiku, Setelah itu diraih kesepahaman, suami saya dapat membenahi seluruh kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang selanjutnya kita pahami yang memiliki nama Tono, juga sepakat.

Pada akhirnya kita meneruskan, perjalanan dan datang di rumah. Tidak tahu mengapa, pribadi Tono membuntutiKu, serta membuatKu lumayan birahi. Saya masuk ke kamar mandi, buat membersihkan muka, dan menganti busana. Untuk mengoda suamiKu, saya berpakaian tidur tipis, tiada bra. Lantas saya balik ke ruang tidur. Saya memerima kejengkelan, suamiku nampak telah tertidur nyenyak.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan type gravitasi, seperti badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit figur miliki tubuh besar, saya usaha maksimal mendorongnya. Figur itu mundur selangkah, ketika itu pun ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi muka, penuh hasrat menghapiriku. Badanku ibarat kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, dan menyobek demikian saja. Lantas tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya terasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang tampak kasar, menjulur keluar, dan tentang putting susuku. Ketika itu pula, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kesenangan. Lidahnya turus berputar-putar, berikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tiada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, serta selalu berikanku rasa yang nikmat. Semakin kebawah, lagi dan lidah itu mulai menjilat-jilati sisi sangat personal di badanKu.

Saya merintih, merasai nikmat yang tidak saya rasakan awal mulanya. Lidah itu selalu menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bersenggolan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang selaras dengan jilatan Tono. Serta terus demikian, hingga sampai badanku terkurung, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terkenang suamiku terkasih. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuman tersenyum, serta ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga sampai badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia lekas buka celananya dan saya menciut.

CERITA SEKS NYONYA MONTOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


Pak Tono tak punya penis. Yang tegak mengantung itu merupakan pentungan hitam yang dimanfaatkan memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono kian merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu terus merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Serta datang - datang saya rasakan sakit yang fantastis di vaginaKu. Dan area kamarku jadi jelas sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih lelap. Perlahan-lahan Saya bergerak dari dipan, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, buat melenyapkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, dan duduk di jamban. Saya mengalami celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, dan kembali isyarat sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku terus main di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Lagi dan selalu, hingga saya melafalkanng, sampai pucuk birahiKu di atas jamban itu.

Esoknya, seusai jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya singgah ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan tidak sedap rasanya, saya udah membenturnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya gak ingin berjumpa Tono, ditambah lagi sejak mulai mimpiku yang aneh itu. Serta Saya tidak ceritakan mimpi itu pada siapa saja, tidak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami lantas berangkat ke rumah Tono. Sesudah berbasa basi dan mohon maaf, Suami saya menyampaikan kalaupun sepeda motor Pak Tono telah diberikan anak buahnya ke satu diantara bengkel besar. Serta bakal siap dalam dua atau 3 hari nantinya. Sejauh Ardi cerita, Pak Tono terlihat cuek saja. Dia tingkatkan satu kaki ke atas bangku. Adakalanya dia mencucup satu cangkir kopi yang berada di atas meja.

Yang saya ketahui matanya lagi jelalatan memandang badanku. Serta setiap kali matanya, berbicara mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Namun saya tidak tahu apa yang dimaksud. Yang terang, saya kayaknya manjadi birahi.

Bila Melihat badan Tono, saya menciut juga.  Tubuhnya besar biarpun dia pun tidaklah terlalu tinggi. Lengan tangannya nampak kukuh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang telah lusuh itu kelihatan dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Sesudah suamiku bercakap lumayan lama, pada akhirnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya dan pulang kerumah. Malam itu saya merencanakan ajak suamiku bercinta, tetapi demikian ia masuk kamar dia lekas berucap marilah kita bobo yok, saya letih sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS NYONYA MONTOK SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam kekesalan. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besoknya saya tidak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk ke Mall. Tetapi naas, di perempatan lampu merah, saya kecurian. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya gak sangat memikir uang di dompet itu.

Namun KTP dan SIM, mau atau tidak saya mesti melapor polisi. Sehabis proses verbal usai, saya pamit. Waktu berjalan pada koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, sekedar, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Dan selalu jalan, coba mengelak dianya.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, marilah kita makan di kantin sana bawa Tono. Matanya yang tajam memandang mukaku. Saya diam sejenak, memikir, namanya  polisi, nyata memohon di bayarin makan. baik, lah pak, namun saya tidak dapat makin lama yah kataKu.

Seusai menunjuk tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sembari makan dia ceritakan. Terkait terkait istri yang meminta pisah, perihal dianya sendiri yang dimaksud beberapa orang senang menanggu istri orang. Saya cuman diam dengerin ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama