Cerita Seks Nyonya Montok Sange Berat Part2

Cerita Seks Nyonya Montok Sange Berat Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Nyonya Montok Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak32 Kadang-kadang Tono pula cerita, mengenai beberapa hal kehidupan sexnya. Saya dengarkan, rasa birahi mulai muncul dan rasanya badan saya mulai menggemari Tono. Sehabis itulah menyakan seperti mana kehidupan seks saya. Saya cuman dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pun suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah tujuan saya, bagaimana suami kamu di tempat tidur apa hot seperti saya engak?

Saya cuma diam, saya memikir, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya nampaknya terpikat berbicara dengannya. Saya usaha mengarahkan arah percakapan. suami saya serta saya sedang turut program, kami ingin mempunyai anak, maka kita main gunakan ketentuan. Serta ini mendapatkan perhatian besar Pak Tono. Dia gairah sekali. Matanya terlihat bersinar.

"Oh iya. kalaupun yang itu barangkali saya dapat tolong," tukasnya. "Bagaimana tekniknya?" bertanya saya kebingungan.

"Moga-moga saya dapat tolong. Jika pengin kita kerumah saya. Saya kasih obat" kata Pak Tono juga.  Saya berpikiran, dan melirik arlojiku, anyar waktu 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Seusai motor yang saya naiki stop dalam rumah Tono, ia lekas membawaku masuk kerumahnya. Tidak dapat menampik, ia menggenggam tangan dan membawaku masuk kerumahnya.

"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," katanya sambil bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil serta pengab. Jendela kecil selain dipan tak terbuka. Sementara tempat tidur kayu cuman berasalan kasur yang telah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak privat untuk penyembuhan, biar cepat hamil tuturnya sekalian memperlihat botol kecil warna hitam. Mari, membuka busana kamu... ujarnya kembali.

Entahlah apa yang berlangsung di diriku, saya seperti hilang akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Lantas, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuma melabrak Bra serta celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang patut manjadi ayaku.

Cerita Seks Nyonya Montok Sange Berat Part2

Oh Sinta, BH nya mesti dimulai donk kata Tono kembali. Tanganku seperti pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku melepaskan kait BH ku. Dan saat ini ia dapat menyaksikan terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar dan montok.

Oh Santi, suami kamu mujur dapat, mendapatkan istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu memohonku tiduran telentang di tempat tidurnya.

Selesai saya tiduran, ia memulasi tanganya dengan minyak yang berada pada botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.

Tanganya nampaknya bukan mengurut, akan tetapi mengelus elus perutku. Lama-lama gerakkan tanganya kian keatas serta tangan itu sekarang permainkan buah dadaku Saya tidak mampu menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.

Saya merasai bibir vagina saya lantas telah memulai basah. Saya mulai rasakan birahi saya bertambah. Jemari jemari itu lagi mamainkan buah dada saya, tidak tertinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sekalian mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono terus mainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah serta turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.

Saya tidak sanggup, badan saya seperti terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu melakukannya... Jemari jarinya terus menghimpit nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada pada balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, selalu dan terus membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono juga, selalu bergetar di selangkangan celana dalam saya.

Shhhhh... Tono saya tidak kuat... saya tidak kuat...

Marilah sayang... bebaskan gairah kamu, bebaskan tak boleh di tahan ucapnya halus, membikin badanku tidak dapat kembali bertahan. Waktu jarinya bergerak kian liar, badanku melafalkanng istimewa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku loyo. Saya rasakan kesan nikmat, hampir mendekati dengan mimpi anehku sekian hari lalu. Sinta sayang, itu baru jemari saya main di celana dalam kamu, kamu dapat asumsikan bila kamu, membuka celana dalam kamu serta rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.

Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka namun tangan saya selekasnya mencegatinya gak boleh Tono, saya malu... tak boleh. Namun Tono lagi memaksakan dan lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang menyaksikan vagina saya. Saya benar-benar terasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, ingatan saya udah di kuasi hasrat birahi yang gak dapat saya tolak.

Saat jemari jarinya, buka bibir vagina saya serta lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, merasai sangat nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak mengindahkan rasa malu. Lidah lidahnya selalu menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya menyebutng gak karuan.

Tono ohh... nikmat enak...

Lidah Tono pula gak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar di lubang sagamaKu. Badanku berasa enteng, semua kulitku peka Waktu Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang menjadi membesar karena birahi, Saya tidak kuat kembali.

Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.

Klitoriku rasanya pengen pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet berulangkali. Saya mengenyam orgasme yang luar biasa. Tono melepaskan saya, ia memandang badan bugil ku yang kadangkala masih mengejet Matanya yang jalang, gak melepas satu inchi lantas sisi badanKu.

Suka memandang badan bugilku Tono melepaskan bajunya. Saya merinding apabila ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Sehabis penis hitamnya keluar keluar saya baru tenang. Penis tidak sebesar tongkat, namun semakin besar dari punya suamiku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... gak boleh yang berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya telah berikan kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang berikanku nikmat sayang.

Tak boleh... tolong Tono... saya tetap punyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya memahami, bila begitu gunakan mulut kamu saja ucapnya. saya tak pernah, gak boleh... kataku dan penis Tono selalu dekati parasKu. masa sich, kamu tidak ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya menggangguk Sumpah Tono, saya tidak.

Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana sedap sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian selalu n-g-e-n-t-o-t. tukasnya. Saya diam saja. Namun seolah Tono gak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke muka ku. Seperti gak dapat menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia mendesak nekan penisnya di pipiku.

Penis itu bergerak lurus ke bibirku serta usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku serta penisnya akan masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk-keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus keasyikan dan terus bergerak. Lama kelaman aku juga terasa biasa Dan rasanya saya mulai sukai permainan ini. Tono selalu mainkan penisnya di mulutku, hingga sampai ia terkurung dan spermanya keluar di mulutku.

Saya lekas memuntahkan spermanya. Anyar ini kali Saya rasakan sperma. Rasanya saya pengin muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya lekas memanfaatkan bajuku kembali. Saya lekas tinggalkan tempat tinggalnya. Hari udah gelap waktu saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya selekasnya pulang kerumahKu. Saya lihat Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.

Cerita Seks Nyonya Montok Sange Berat Part2

Naas Saya ke duluannya. Jantung berdegap, saya takut suamiku sangsi,otakku lekas pikir, cari argumen yang pas kalau suamiku menayakan ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu serta masuk rumah ku. Tau-tau suamiku merengkuhku dari belakang. Saya kaget Ah... mas membikin terkejut saja... kataKu.

Ha ha ha , Saya senang sayang, kedudukanku di naikan, yang mempunyai arti gajiku pun di naik kan... kata suamiku. Ia mau menciumku. Namun saya mengelit, mulutku kotor, saya malu pada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tak boleh bergurau kataKu untuk menhidari kecupannya.

Betul sayang betul, kita harus merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. lantaran udah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Dan tangannya lekas mengusung rok ku, dan menyetuh selangkanganKu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama